Liang Teh ala Vies

Salah satu jenis minuman yang selalu membuat saya kangen akan Borneo adalah Liang Teh. Ya, nama minuman tsb mungkin sudah tidak asing lagi bagi pembaca karna sekarang Liang Teh sendiri sudah dijual secara massal dalam kemasan kaleng siap santap.

Liang Teh sendiri adalah minuman herbal dari China yang memiliki khasiat untuk mecegah atau pun meredakan panas dalam. Liang Teh memiliki banyak jenis dari segi warna maupun rasa tergantung jenis tanaman herbal yg digunakan. 

Kebetulan sedang berlibur di Borneo dan di halaman rumah ortu  tanaman herbal tsb, maka saya berinisiatif membuat Liang Teh. Lumayan, selain enak Liant Teh juga bisa mencegah panas dalam.

Berikut penampakan tanaman herbal yg saya gunakan:

Nah, kalau tanaman yg di atas ini dalam bahasa Khek dikenal dengan sebutan Jijilan (maaf untuk nama Indonesia & nama Latinnya saya tidak tahu). Tanaman ini biasanya banyak ditemukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Tanaman ini menghasilkan air berwarna ungu. Saat pengambilan dan pencucian daunnya harus be careful ya, soalnya getah tanaman ini dapat menyebabkan gatal pada kulit. Cuci lembar daun Jijilan ini dibawah air kran yang mengalir. Potong sedikit ke dua ujungnya lalu potong lagi menjadi dua bagian (biar ga terlalu panjang sehingga muat kalo dimasukin dalam panci).

Tanaman ini dalam bahasa Khek dikenal dengan sebutan Man Chien Sen. Tanaman ini adalah jodohnya Jijilan. Pokoknya kalau mau bikin Liang Teh Jijilan, Man Chien Sen wajib untuk diikutsertakan. Man Chien Sen juga berkhasiat untuk mencegah panas dalam. Bagian yang dipakai adalah daun dan batangnya. Jadi gak perlu repot2x buat rontokin daunnya dari batangnya. Cukup dipetik lalu cuci di air bersih.

Sudah menjadi kebiasaan bagi orang Chinesse khususnya keluarga saya untuk menggunakan Lump Sugar sebagai pemanis pada Liang Teh maupun minuman lainnya. Lump Sugar sendiri dikenal dengan istilah "Gula Batu". Lump Sugar dapat ditemukan di Supermarket dan harganya cukup terjangkau. Katanya sih Lump Sugar ini bagus buat mencegah panas dalam. Biasanya saya cuma menambahkan sedikit Lump Sugar pada Liang Teh soalnya saya lebih senang Liang Teh yang rasa manisnya bikin "penasaran".

Sebagai optional saya juga menambahkan beberapa lembar daun pandan supaya aroma Liang Tehnya semakin harum.

Yuk kita intip cara pengolahnnya berikut foto Liang Teh yg sudah jadi:

Bahan:

12 Lembar daun Jijilan

1 genggam daun(plus batang) Manchiensen, cuci bersih

2 Lembar daun Pandan, sobek-sobek

Air matang secukupnya (tergantung mau yg pekat/tidak)

Lump Sugar secukupnya (tergantung selera)

Cara buat:

Bersihkan daun Jijilan, potong kedua ujungnya lalu potong dua biar lebih pendek. Masukkan air matang dalam panci, lalu masukkan daun Jijilan dan Manchiensen. Masak dengan api sedang kurang lebih 20 menit. Masukkan Lump Sugar dan daun pandan. Aduk sebentar lalu didihkan lagi sekitar 10 menit sampai gulanya meleleh. Matikan api. Saring Liang Teh dari ampasnya. Siap diminum selagi hangat.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer